Myspace Comments, Glitter Graphics at GlitterYourWay.com

Senin, 08 Juni 2009

Modul Kernel Linux

Pengertian Modul Kernel Linux

Modul kernel Linux adalah bagian dari kernel Linux yang dapat dikompilasi, dipanggil dan dihapus secara terpisah dari bagian kernel lainnya saat dibutuhkan. Modul kernel dapat menambah fungsionalitas kernel tanpa perlu me-reboot sistem. Secara teori tidak ada yang dapat membatasi apa yang dapat dilakukan oleh modul kernel. Kernel modul dapat mengimplementasikan antara lain device driver, sistem berkas, protokol jaringan.

Modul kernel Linux memudahkan pihak lain untuk meningkatkan fungsionalitas kernel tanpa harus membuat sebuah kernel monolitik dan menambahkan fungsi yang mereka butuhkan langsung ke dalam image dari kernel. Selain hal tersebut akan membuat ukuran kernel menjadi lebih besar, kekurangan lainnya adalah mereka harus membangun dan me-reboot kernel setiap saat hendak menambah fungsi baru. Dengan adanya modul maka setiap pihak dapat dengan mudah menulis fungsi-fungsi baru dan bahkan mendistribusikannya sendiri, di luar GPL.

Kernel modul juga memberikan keuntungan lain yaitu membuat sistem Linux dapat dinyalakan dengan kernel standar yang minimal, tanpa tambahan device driver yang ikut dipanggil. Device driver yang dibutuhkan dapat dipanggil kemudian secara eksplisit maupun secara otomatis saat dibutuhkan.

Terdapat tiga komponen untuk menunjang modul kernel Linux. Ketiga komponen tersebut adalah manajemen modul, registrasi driver, dan mekanisme penyelesaian konflik. Berikut akan dibahas ketiga komponen pendukung tersebut.

Manajemen Modul Kernel Linux

Manajemen modul akan mengatur pemanggilan modul ke dalam memori dan berkomunikasi dengan bagian lainnya dari kernel. Memanggil sebuah modul tidak hanya memasukkan isi binarinya ke dalam memori kernel, namun juga harus dipastikan bahwa setiap rujukan yang dibuat oleh modul ke simbol kernel atau pun titik masukan diperbaharui untuk menunjuk ke lokasi yang benar di alamat kernel. Linux membuat tabel simbol internal di kernel. Tabel ini tidak memuat semua simbol yang didefinisikan di kernel saat kompilasi, namun simbol-simbol tersebut harus diekspor secara eksplisit oleh kernel. Semua hal ini diperlukan untuk penanganan rujukan yang dilakukan oleh modul terhadap simbol-simbol.

Pemanggilan modul dilakukan dalam dua tahap. Pertama, utilitas pemanggil modul akan meminta kernel untuk mereservasi tempat di memori virtual kernel untuk modul tersebut. Kernel akan memberikan alamat memori yang dialokasikan dan utilitas tersebut dapat menggunakannya untuk memasukkan kode mesin dari modul tersebut ke alamat pemanggilan yang tepat. Berikutnya system calls akan membawa modul, berikut setiap tabel simbol yang hendak diekspor, ke kernel. Dengan demikian modul tersebut akan berada di alamat yang telah dialokasikan dan tabel simbol milik kernel akan diperbaharui.

Komponen manajemen modul yang lain adalah peminta modul. Kernel mendefinisikan antarmuka komunikasi yang dapat dihubungi oleh program manajemen modul. Saat hubungan tercipta, kernel akan menginformasikan proses manajemen kapan pun sebuah proses meminta device driver, sistem berkas, atau layanan jaringan yang belum terpanggil dan memberikan manajer kesempatan untuk memanggil layanan tersebut. Permintaan layanan akan selesai saat modul telah terpanggil. Manajer proses akan memeriksa secara berkala apakah modul tersebut masih digunakan, dan akan menghapusnya saat tidak diperlukan lagi.

Registrasi Driver

Untuk membuat modul kernel yang baru dipanggil berfungsi, bagian dari kernel yang lain harus mengetahui keberadaan dan fungsi baru tersebut. Kernel membuat tabel dinamis yang berisi semua driver yang telah diketahuinya dan menyediakan serangkaian routines untuk menambah dan menghapus driver dari tabel tersebut. Routines ini yang bertanggung-jawab untuk mendaftarkan fungsi modul baru tersebut.

Hal-hal yang masuk dalam tabel registrasi adalah:

  • device driver

  • sistem berkas

  • protokol jaringan

  • format binari

Resolusi Konflik

Keanekaragaman konfigurasi perangkat keras komputer serta driver yang mungkin terdapat pada sebuah komputer pribadi telah menjadi suatu masalah tersendiri. Masalah pengaturan konfigurasi perangkat keras tersebut menjadi semakin kompleks akibat dukungan terhadap device driver yang modular, karena device yang aktif pada suatu saat bervariasi.

Linux menyediakan sebuah mekanisme penyelesaian masalah untuk membantu arbitrasi akses terhadap perangkat keras tertentu. Tujuan mekanisme tersebut adalah untuk mencegah modul berebut akses terhadap suatu perangkat keras, mencegah autoprobes mengusik keberadaan driver yang telah ada, menyelesaikan konflik di antara sejumlah driver yang berusaha mengakses perangkat keras yang sama.

Kernel membuat daftar alokasi sumber daya perangkat keras. Ketika suatu driver hendak mengakses sumber daya melalui M/K port, jalur interrupt, atau pun kanal DMA, maka driver tersebut diharapkan mereservasi sumber daya tersebut pada basis data kernel terlebih dahulu. Jika reservasinya ditolak akibat ketidaktersediaan sumber daya yang diminta, maka modul harus memutuskan apa yang hendak dilakukan selanjutnya. Jika tidak dapat melanjutkan, maka modul tersebut dapat dihapus.



Linux Sebagai Alternatif
Sistem Operasi PDA
Linux Sebagai Alternatif Sistem Operasi PDA
Page 3 of 12
I. Pendahuluan
Teknologi informasi sangat diperlukan semua orang terutama untuk kalangan
profesional, bisnis, science, dan sebagainya. Bermacam-macam produk bermunculan
dipasaran untuk mendukung kebutuhan teknologi informasi terutama untuk aplikasi mobile.
Salah satunya yang saat ini sedang mengalami perkembangan cukup pesat adalah Personal
Digital Assitants.
Seperti umumnya komputer PC, PDA juga menggunakan sistem operasi, tersedia
bermacam-macam sistem operasi untuk PDA seperti Windows CE, Pocket PC, EPOC,
Symbian OS, Palm OS, dan sebagainya tersedia di masing-masing vendor tetapi seperti
layaknya pula komputer PC sistem operasi komersil itu cukup mahal dan menambah biaya
dalam pembelian PDA dan bersifat kurang customizeable, Linux sebagai sistem operasi
gratis yang open source dan bersifat GNU (GNU is Not Unix) General Public License dan
customizeable juga telah berhasil di- port ke sistem PDA hal ini menimbulkan banyak
pertanyaan dikalangan pemakai PDA apakah Linux mampu untuk berkompetisi dengan
sistem operasi komersil.
II. PDA dan Sistem Operasi PDA
II.1 Definisi PDA
PDA merupakan singkatan dari Personal Digital Assistant yang jika dilihat dari katakata
dasarnya :
- Personal
Sesuatu yang halnya bersifat pribadi dan selalu berada dimanapun kita berada
- Digital
Bersifat digital, jadi merupakan benda elektronik dan seluruh data dan aplikasinya
adalah digital, atau dengan kata lain komputer
- Assistant
Sesuatu/seseorang yang bertugas sebagai asisten dan membantu kegiatan kita yang
mungkin dapat dianalogikan dengan sekretaris.
Linux Sebagai Alternatif Sistem Operasi PDA
Page 4 of 12
Jadi PDA adalah komputer saku yang didesain sebagai personal organizers. PDA
memiliki fungsi dasar seperti pengaturan jadwal, buku alamat, catatan tugas, dan memo
yang dapat disinkronisasikan dengan komputer PC.
II.2 Sejarah PDA
Pada tahun 1993, Apple Computer Inc. memperkenalkan pada dunia PDA yang
pertama Newton®. Diberi nama oleh John Sculley seorang mantan pemimpin Apple
Computer Inc. Sculley meramalkan PDA akan menjadi alat yang digunakan secara universal
yang dapat menyimpan nomor telepon, kalender, catatan, dan komunikasi data wireless.
Pada tiga tahun pertama penjualan PDA tidak menunjukkan hasil yang memuaskan.
Kemudian pada bulan Maret 1996, PalmTM memperkenalkan PalmPilot komputer saku yang
benar-benar mengesankan. Sebuah devais yang kecil tapi memiliki banyak kemampuan
yang dapat membantu untuk memanage dan mengatur jadwal.
II.3 Sistem Operasi pada PDA
II.3.1 Palm OS
Palm OS adalah sistem operasi komputer yang menjadi platform dari PDA PalmPilot
yang merupakan produksi Palm Computing yang sekarang merupakan bagian dari 3Com.
Palm OS di desain untuk tepat pada devais ukuran telapak tangan dari ukuran tertentu
dengan ukuran layar tertentu pula. 3Com mengatakan bahwa PalmPilot lebih sukses
dikarenakan pendekatan yang dilakukan terfokus, memang Microsoft Windows CE dan
Symbian’s EPOC adalah sistem operasi untuk devais jenis genggam pula tetapi didesain
untuk area devais yang lebih luas.
Gb1. Sebuah PDA Gb. 2 Contoh Fungsi Jadwal dan Contact List dalam PDA
Linux Sebagai Alternatif Sistem Operasi PDA
Page 5 of 12
Palm OS menggunakan multitasking, tetapi hanya satu task untuk setiap aplikasi.
Pengguna menggunakan satu aplikasi pada waktu tertentu, satu program apikasi harus
selesai sebelum yang berikutnya dapat dipilih. Pembatasan ini membuat sistem operasi
mendedikasikan penuh perahatian pada aplikasi yang terbuka. Space yand dibutuhkan oleh
sistem untuk setiap aplikasi yang berjalan adalah bersifat dinamis, reusable random access
memory (RAM). Aplikasi dan database yang berhubungan disimpan dalam tempat
penyimpanan permanen, tetapi tempat penyimpanan permanen itu adalah RAM (bukan hard
disk). Palm OS membagi sebuah aplikasi menjadi code yang dapat dijalankan dan tipe
elemen data yang berbeda, seperti elemen antar muka (user interface) dan icons. Elemen
data dapat diubah dengan mudah tanpa perlu menulis ulang code.
Palm Computing supports Metrowerks' CodeWarrior sebagai pengembang software
yang resmi (official software development kit / SDK) menggunakan sebuah Macintosh atau
Windows.
Kelebihan PalmOS dibandingkan dengan sistem operasi lainnya adalah Palm
memiliki kebutuhan sistem yang sedikit dan cepat sehingga tidak dibutuhkan perangkat
PDA yang canggih dan mahal. Tetapi hal inilah yang menyebabkan PalmPilot jarang
memiliki fasilitas voice, dan layar berwarna.
II.3.2 EPOC
EPOC adalah sebuah sistem operasi yang didesain untuk komputer-telepon yang
portable dan kecil dengan akses wireless ke telepon dan servis informasi lainnya. EPOC
berbasiskan dari sistem operasi sebelumnya dari Psion, pembuat PDA yang mayoritas
pertama. Nama EPOC berasal dari kepercayaan perusahaan dengan kalimat: “a new epoch
of personal convenience.”
Psion menyatakan versi pertama dari EPOC sebagai sistem operasi yang terbuka dan
melisensikannya ke perusahaan pembuat perlengkapan lainnya. Psion kemudian membentuk
perusahaan baru dengan Ericsson, Nokian, dan Motorola yang kemudian disebut Symbian.
Symbian sekarang melisensi EPOC dan terus mengembangkannya. EPOC adalah alternatif
untuk perusahaan pembuat PDA selain Windows CE.
EPOC adalah sistem operasi 32-bit yang mendukung GUI berbasis pen. EPOC
dibuat dalam bahasa pemrograman C++. Codenya sangat sederhana sehingga dapat
dimuatkan pada chip ROM yang kecil.
Linux Sebagai Alternatif Sistem Operasi PDA
Page 6 of 12
Walaupun EPOC dapat di-port ke microprocessor yang lain, Symbian lebih memilih
platform berarsitektur Advanced RISC Machines (ARM). Symbian memperkirakan ARM
adalah platform terbaik dalam hal millions of instructions per second (MIPS) biaya per watt
dan per dollar. Symbian menyediakan peralatan pengembangan untuk C++, OPL (bahasa
pemrograman seperti BASIC, dan Java. Programer menulis program pada komputer PC dan
menggunakan emulator untuk melakukan test.
Berdasarkan informasi terakhir yang didapatkan Symbian juga diterapkan pada
handphone. Seperti Nokia 7650, Nokia 9210, Ericsson R380, dan sebagainya.
II.3.2 Windows CE / POCKET PC
Windows CE berbasiskan pada sistem operasi Microsoft Windows, tetapi didesain
untuk diterapkan pada devais mobile. Walaupun Microsoft tidak menjelaskan mengapa
digunakan kata “CE” dilaporkan bahwa CE berarti “Consumer Electronics.” Windows CE
digunakan pada beberapa merek dari komputer genggam dan sebagai bagian dari kotak settop
dari TV kabel yang dimasukkan untuk TCI.
Windows CE bersaing dengan EPOC dan juga PalmOS. Seperti layaknya sistem
operasi Windows, Windows CE adalah sistem operasi 32-bit, multitasking, dan
multithreading. Microsoft menekankan bahwa sistem tersebut dikembangkan dari coretan
yang mengambil kelebihan dari konsep dan interface arsitektur Windows.
Sebagai tambahan pada komputer genggamg dan kotak TV kabel, Window CE juga
menawarkan sistem operasi untuk Auto PC, konsep Microsoft untuk mengontrol aplikasi
(seperti memilih saluran radio) ketika pengguna mengemudi mobil, menggunakan teknologi
suara yang interaktif.
Pocket PC adalah Windows CE versi 3.0, Windows memberi nama yang berbeda
dikarenakan Pocket PC berbasiskan pada Windows 2002 atau dikenal sebagai Windows XP.
Baik tampilan maupun fungsi-fungsinya mendekati dengan Windows XP, tetapi untuk
mendapatkan performa yang diinginkan maka dibutuhkan perangkat PDA yang mahal pula.
Kelebihan Windows CE adalah fungsi-fungsinya dan aplikasinya yang lengkap serta
disertai dengan layar berwarna, tetapi hal ini pula yang menyebabkan diperlukannya
perangkat PDA yang canggih dan mahal.
Linux Sebagai Alternatif Sistem Operasi PDA
Page 7 of 12
III. Linux Sebagai Sistem Operasi Alternatif
Linux adalah suatu sistem operasi yang mirip dengan UNIX dan bersifat open source
GNU General Public License. Yang artinya source code dari Linux dilepas kepada umum
dan siapapun bisa mengembangkan lebih lanjut. Linux pertama kali dikembangkan oleh
Linus Torvalds dari Finlandia.
III.1 Linux Pada PDA
Seperti yang telah banyak diketahui Linux keuntungan dengan mamakai Linux pada
PDA dan software open source lainnya adalah sama seperti kita menggunakan Linux pada
devais manapun contoh yang terbesar adalah Linux pada komputer PC. Kita memegang
kendali, kita dapat percaya bahwa sistem kita tidak memiliki back door atau bug yang
disebabkan oleh kecerobohan programmer. Kita dapat membetulkan apa yang harus
dibetulkan sendiri. Dan juga dengan perkembangan update dan patch yang cepat (saat ini
Linux sudah mencapai kernel 2.4.x) membuat dukungannya cepat berkembang pula.
Untuk perusahaan pembuat PDA walaupun hal ini tidak terlalu penting,
menggunakan Linux berarti mereka dapat menjual produk mereka tanpa harus
menambahkan biaya dari sistem operasi komersil seperti Windows CE, yang diperkirakan
harganya berkisar $30.
Tetapi untuk membuat Linux dapat berjalan pada PDA dibandingkan dengan
memberikan dukungan pada PDA secara lengkap dan konsisten adalah hal yang berbeda.
Penyesuaian yang harus dilakukan antara lain :
- user interface yang digunakannya harus diubah.
Penambahan touch screen dan sebagai pengganti mouse.
- masalah pada memory yang sangat terbatas dengan tanpa swap partition seperti pada
Linux pada PC.
- flash memory pada PDA yang memiliki sifat hanya dapat menangani penulisan block
sekitar 100.000 kali, menyebabkan file sistem yang sering menulis pada block seperti
ext2fs dari Linux menimbulkan masalah. Hal ini akan dapat berjalan, tetapi akan
membakar habis block jika tidak pernah menyentuh block yang lainnya.
- Masalah suspend PDA yang sebelumnya tidak pernah ditangani oleh Linux, yaitu jika
PDA dimatikan dan baru dinyalakan beberapa hari kemudian, sedangkan ada daemon
yang dijalankan tiap hari. Linux harus dapat memastikan apa yang harus dilakukan
dalam kondisi seperti ini.
Linux Sebagai Alternatif Sistem Operasi PDA
Page 8 of 12
- Software-software aplikasi pendukung
Dibandingkan dengan sistem operasi lainnya yang sudah cukup banyak memiilki
software aplikasi yang cukup lengkap, Linux masih bisa dikatakan sedikit. Oleh karena
itu dibutuhkan pengembangan terus menerus software aplikasi berbasis Linux.
Tapi telah ada beberapa tim yang telah berhasil membawa Linux agar dapat
diimplementasikan pada PDA. Contohnya adalah project Linux VR untuk devais genggam
MIPS dan Handhelds.org yang memfokuskan pada PDA berbasis processor ARM seperti
Yopy dan Compaq iPAQ (tetapi pre-installed dengan Windows CE dan dapat ditulis ulang
dengan Linux).
III.2 Kemampuan PDA yang Dapat Linux Berikan
Pada dunia PDA sesungguhnya sistem operasi apa yang digunakan bukanlah
masalah yang utama, tetapi tentang Personal Information Management (PIM) aplikasi dan
kemudahan dari sifat interaktifnya. Dapatkan pengguna melakukan apa yang mereka
inginkan secara cepat dengan input yang minimum. Dapatkah aplikasi menampilkan
interface yang konsisten, dapatkah metode input text bekerja dengan baik.
Hal tersebut telah berhasil dilakukan dengan baik oleh PalmOS dengan menghindari
kesalahan Newton yang mencoba terus dengan sistem pengenalan tulisan tangan, PalmOS
membatasinya batas toleransi tulisan tangan dan membuat manusia beradaptasi dengan itu.
Oleh karena itu Linux perlu untuk memberikan kemudahan yang sama dan
konsisten, dan juga software pendukung Linux. Untuk memilihnya tersedia banyak
komponen pendukung diperlukan banyak percobaan untuk menentukan mana yang terbaik.
Software pendukung Linux untuk PDA diantaranya :
Gb.3 PDA berbasis Linux (Agenda VR3, Compaq iPAQ dan G. Mate Yopy)
Linux Sebagai Alternatif Sistem Operasi PDA
Page 9 of 12
- Graphical User Interface
X Windows, menyediakan kemudahan dalam hal porting aplikasi. Dan dapat melakukan
import dan export tampilan dari dan ke komputer yang menggunakan X Windows.
MicroWindows dan G. Mate’s W Windows, menyediakan kecepatan yang tinggi dengan
menggunakan akses framebuffer secara langsung.
- GUI Toolkit
GTK, GIMP Tool Kit menyediakan yang memiliki fasilitas lengkap
FLTK, Flash Light Tool Kit yang lebih kecil dan praktis.
- Window Manager
GNOME dan KDE, yang memang sudah terkenal lengkap dalam komputer PC
Blackbox, yang lebih ringan dan cepat.
- Personal Information Management
Agenda Computing's PIM suite, yang menyerupai PalmOS
PocketLinux, yang benar-benar berbeda dari yang lainnya dimana diimplementasikan
dengan clone-nya Java Virtual Machine Kaffe.
Secara umum gambaran arsitektur Linux pada PDA dapat dilihat pada gambar 4.
Java Application
Appl. Media Player
PIM Utilities
MPEG-1 MP3
E-Mail Browser Games PC Link
PC Sync Java Environment
Qt/ Palmtop
Qt/Embedded (GUI)
GUI
Linux
Kernel
Linux
Kernel
2.4.X
card I/F serial
Drivers
KEY
LCD
display
Touch
panel
Mic.
speaker SD
USB
Slave CF IrDa Cradle
comm.
unit
battery
LED
F/L
modul/aplikasi/komponen yang belum banyak
diimplementasikan
Power Management (quick start, etc.)
Gb. 4 Arsitektur Linux PDA pada Sharp SL-5000D
Linux Sebagai Alternatif Sistem Operasi PDA
Page 10 of 12
III.3 Distribusi Linux Berbasis PDA
Seperti Linux pada basis-PC yang memiliki sejumlah distribusi seperti RedHat,
Slackware, SuSE, Debian, Mandrake, dan lain-lain. Maka Linux berbasis-PDA juga
memiliki beberapa distribusi. Antara lain :
- Qt Palmtop Environment
Dibuat oleh Trolltech, mereka menyatakan bahwa Qt Palmptop merupakan Window
System, Window Manager, Pemanggil Aplikasi, Metode Input yang lengkap. Dibuat
dengan standard Qt API seperti pada Qt/X11 and Qt/Windows. Tetapi karena Qt
Palmtop Environment menggunakan Qt/Embedded, bekerja langsung dengen Linux
framebuffer.. Terdapat aplikasi Address Book, Date Book, File Browser, HTML Help
Browser, Text Editor, Todo List, MPEG Video and Audio Player, a Calculator, Clock,
Tetr*x game, Solitaire, Memory and Load Meter, Screen Rotator, semuanya tidak
sampai 2.5MB."
- PIXIL PDA operating environment
Oleh Century Software, dinyatakan sebagai sistem PDA yang lengkap termasuk aplikasi
internet. Menggunakan Microwindows windowing system.
- PocketLinux PDA Framework
Oleh Transvirtual Technologies, mengintegrasikan Kaffe (JVM clone) dan mendukung
XML. PocketLinux menggunakan integrated framebuffer graphics library yang
menghiliangkan kebutuhan X Windows yang besar. Dinyatakan dapat menjadikan
developer bisa membuat aplikasi mobile mereka semudah membuat web page. Memiliki
kemampuan untuk menjalankan aplikasi yang sama pada seluruh PDA yang
menggunakan PocketLinux.
- handhelds.org PDA support
Awal tahun 2001 Compaq membuat Open Handheld Program, untuk menstimulasikan
inovasi dan riset pada devais genggam. Compaq juga membuat website handhelds.org
yang sebuah vendor netral yang ditujukan untuk devais genggam. Digunakan pada
Compaq iPAQ PDA.
- The Familiar Project
Merupakan project sampingan dari handhelds.org, menggunakan Blackbox window
manager, aplikasi Agenda Computing’s Fltk+ based PIM, implementasi Python, sistem
konfigurasi, OpenSSH client server, dan berbasis kernel Debian Linux.
Linux Sebagai Alternatif Sistem Operasi PDA
Page 11 of 12
- Lineo Embedix Linux
Menggunakan Linux 2.4.x, digunakan oleh Sharp SL-5000D PDA.
IV. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan :
- Linux sebagai sistem operasi alternatif PDA saat ini dapat berkompetisi dengan sistem
operasi lainnya. Karena memiliki perkembangan yang sangat pesat dibandingkan sistem
operasi lainnya.
- Untuk saat ini belum terlalu banyak software aplikasi yang dapat berjalan dibasis Linux
PDA, tetapi hal ini akan diatasi dalam waktu yang tidak lama dengan porting software.
- Untuk dapat dijadikan sistem operasi PDA, Linux harus dapat berjalan dengan stabil
seperti layaknya layanan 24 jam.
- Linux berbasis PDA memiliki kelebihan yang sama dengan Linux pada komputer
desktop.
- Dengan menggunakan Linux yang bersifat GNU General Public License maka biaya
produksi PDA dapat ditekan sehingga harga PDA dapat lebih terjangkau.
V. Referensi
- Epplin, Jerry, A developer's perspective on PocketLinux ,
http://www.linuxdevices.com/articles/AT7639810648.html, February 2001.
- Epplin, Jerry, Exploring Linux PDA software alternatives,
http://techupdate.zdnet.com/techupdate/stories/main/0,14179,2663295,00.html,
December 2000.
- Epplin, Jerry, Installing Microwindows on the iPAQ,
http://www.linuxdevices.com/articles/AT6242500467.html, February 2001.
- Hallsall, Chris, Linux on Your PDA,
http://linux.oreillynet.com/pub/a/linux/2001/05/11/linux_pdas_one.html , May 2001.
- Lehrbaum, Rick, The Linux-PDA and PDA-Linux Quick Reference Guide,
http://www.linuxdevices.com/articles/AT8728350077.html, November 2001.
- Sharp Corp., LinuxTM on the Sharp SL-5000D, http://more.sbc.co.jp/slj/linux.asp,
November 2001.
Linux Sebagai Alternatif Sistem Operasi PDA
Page 12 of 12
- Sharp Corp, SL-5000D / System Architecture Overview,
http://more.sbc.co.jp/slj/architecture.pdf, October 2001.
- Tech Target, EPOC, PalmOS, Windows CE, http://www.whatis.com, 2001.
VI. Daftar Istilah
- back door
Lubang keamanan yang diciptakan oleh hacker/cracker pada suatu sistem.
- ext2fs
Extended 2 filesystem, file system untuk sistem operasi Linux.
- framebuffer
suatu buffer pada memory yang berhubungan dengan screen, bertanggung jawab dengan
proses framing pada tampilan.
- porting
proses penyesuaian suatu software agar dapat berjalan pada platform yang berbeda.
- software development kit
Seperangkat tools programming yang digunakan untuk mengembangkan software.

Sejarah

Linux sangat mirip dengan sistem-sistem UNIX, hal ini dikarenakan kompatibilitas dengan UNIX merupakan tujuan utama desain dari proyek Linux. Perkembangan Linux dimulai pada tahun 1991, ketika mahasiswa Finlandia bernama Linus Torvalds menulis Linux, sebuah kernel untuk prosesor 80386, prosesor 32-bit pertama dalam kumpulan CPU intel yang cocok untuk PC.

Pada awal perkembangannya, source code Linux disediakan secara bebas melalui Internet. Hasilnya, sejarah Linux merupakan kolaborasi banyak user dari seluruh dunia, semuanya dilakukan secara eksklusif melalui Internet. Dari kernel awal yang hanya mengimplementasikan subset kecil dari sistem UNIX, sistem Linux telah bertumbuh dimana sudah mampu memasukkan banyak fungsi UNIX.

Kernel Linux perlu dibedakan dari sebuah sistem Linux: kernel Linux merupakan sebuah perangkat lunak orisinil yang dibuat oleh komunitas Linux sedangkan sistem Linux, yang diketahui saat ini, mengandung banyak komponen yang dibuat sendiri atau dipinjam dari proyek lain.

Kernel Linux

Kernel Linux pertama yang dipublikasikan adalah versi 0.01, pada tanggal 14 Maret, 1991. Sistem berkas yang didukung hanya sistem berkas Minix - kernel pertama dibuat berdasarkan kerangka Minix. Tetapi, kernel tersebut sudah mengimplementasi proses UNIX secara tepat.

Tanggal 14 Maret, 1994, versi yang merupakan tonggak sejarah Linux yaitu versi 1.0 keluar. Rilis ini adalah kulminasi dari tiga tahun perkembangan yang cepat dari kernel Linux. Fitur baru terbesar yang disediakan adalah jaringan: 1.0 mampu mendukung protokol standar jaringan TCP/IP. Kernel 1.0 juga memiliki sistem berkas yang lebih baik tanpa batasan-batasan sistem berkas Minix. Sejumlah dukungan perangkat keras ekstra juga dimasukkan ke dalam rilis ini. Dukungan perangkat keras telah berkembang termasuk diantaranya floppy-disk, CD-ROM, sound card, berbagai mouse, dan keyboard internasional. Dukungan buat modul kernel yang dynamically loadable dan unloadable juga diberikan.

Satu tahun setelah dirilis versi 1.0, kernel 1.2 keluar. Kernel versi 1.2 mendukung variasi perangkat keras yang lebih luas. Pengembang telah memperbaharui networking stack untuk menyediakan support bagi protokol IPX, dan membuat implementasi IP lebih komplit dengan memberikan fungsi accounting dan firewalling. Kernel 1.2 juga merupakan kernel Linux terakhir yang PC-only. Konsentrasi lebih diberikan pada dukungan perangkat keras dan memperbanyak implementasi lengkap pada fungsi-fungsi yang ada.

Akhirnya pada bulan Juni 1996, Linux 2.0 dirilis. Versi 2.0 memiliki dua kemampuan baru yang penting, yaitu: dukungan terhadap multiple architectures dan multiprocessor architectures. Kode untuk manajemen memori telah diperbaiki sehingga performa sistem berkas dan memori virtual meningkat. Untuk pertama kalinya, file system caching dikembangkan ke networked file systems, writable memory mapped regions juga sudah didukung. Kernel 2.0 sudah memberikan performa TCP/IP yang lebih baik, ditambah dengan sejumlah protokol jaringan baru. Kemampuan untuk memakai remote Netware dan SMB (Microsoft LanManager) network volumes juga telah ditambahkan pada versi terbaru ini. Tambahan lain adalah dukungan internal kernel threads, penanganan dependencies antara modul-modul loadable, dan loading otomatis modul berdasarkan permintaan (on demand). Konfigurasi dinamis dari kernel pada run time telah diperbaiki melalui konfigurasi interface yang baru dan standar.

Sistem Linux

Dalam banyak hal, kernel Linux merupakan inti dari proyek Linux, tetapi komponen lainlah yang membentuk secara komplit sistem operasi Linux. Dimana kernel Linux terdiri dari kode-kode yang dibuat khusus untuk proyek Linux, kebanyakan perangkat lunak pendukungnya tidak eksklusif terhadap Linux, melainkan biasa dipakai dalam beberapa sistem operasi yang mirip UNIX. Contohnya, sistem operasi BSD dari Berkeley, X Window System dari MIT, dan proyek GNU dari Free Software Foundation.

Pembagian (sharing) alat-alat telah bekerja dalam dua arah. Sistem perpustakaan utama Linux awalnya dimulai oleh proyek GNU, tetapi perkembangan perpustakaannya diperbaiki melalui kerjasama dari komunitas Linux terutama pada pengalamatan, ketidak efisienan, dan bugs. Komponen lain seperti GNU C Compiler, gcc, kualitasnya sudah cukup tinggi untuk dipakai langsung dalam Linux. Alat-alat administrasi network dibawah Linux berasal dari kode yang dikembangkan untuk 4.3BSD, tetapi BSD yang lebih baru , salah satunya FreeBSD, sebaliknya meminjam kode dari Linux, contohnya adalah perpustakaan matematika Intel floating-point-emulation.

Sistem Linux secara keseluruhan diawasi oleh network tidak ketat yang terdiri dari para pengembang melalui internet, dengan grup kecil atau individu yang memiliki tanggung jawab untuk menjaga integritas dari komponen- komponen khusus. Dokumen 'File System Hierarchy Standard' juga dijaga oleh komunitas Linux untuk memelihara kompatibilitas keseluruh komponen sistem yang berbeda-beda. Aturan ini menentukan rancangan keseluruhan dari sistem berkas Linux yang standar.

Distribusi Linux

Siapa pun dapat menginstall sistem Linux, ia hanya perlu mengambil revisi terakhir dari komponen sistem yang diperlukan melalui situs ftp lalu di-compile. Pada awal keberadaan Linux, operasi seperti di atas persis seperti yang dilaksanakan oleh pengguna Linux. Namun, dengan semakin dewasanya Linux, berbagai individu dan kelompok berusaha membuat pekerjaan tersebut lebih mudah dengan cara menyediakan sebuah set bingkisan yang standar dan sudah di-compile terlebih dahulu supaya dapat diinstall secara mudah.

Koleksi atau distribusi ini, mengandung lebih dari sistem Linux dasar. Mereka mengandung instalasi sistem ekstra dan utilitas manajemen, juga paket yang sudah di compile dan siap diinstall dari banyak alat UNIX yang biasa, seperti news servers, web browsers, text-processing dan alat mengedit, termasuk juga games.

Distribusi pertama mengatur paket-paket ini secara sederhana menyediakan sebuah sarana untuk memindahkan seluruh file ke tempat yang sesuai. Salah satu kontribusi yang penting dari distribusi modern adalah manajemen/ pengaturan paket-paket yang lebih baik. Distribusi Linux pada saat sekarang ini melibatkan database packet tracking yang memperbolehkan suatu paket agar dapat diinstal, di upgrade, atau dihilangkan tanpa susah payah.

Distribusi SLS (Soft Landing System adalah koleksi pertama dari bingkisan Linux yang dikenal sebagai distribusi komplit. Walau pun SLS dapat diinstall sebagai entitas tersendiri, dia tidak memiliki alat-alat manajemen bingkisan yang sekarang diharapkan dari distribusi Linux. Distribusi Slackware adalah peningkatan yang besar dalam kualitas keseluruhan (walau pun masih memiliki manajemen bingkisan yang buruk); Slackware masih merupakan salah satu distribusi yang paling sering diinstall dalam komunitas Linux.

Sejak dirilisnya Slackware, sejumlah besar distribusi komersil dan non-komersil Linux telah tersedia. Red Hat dan Debian adalah distribusi yang terkenal dari perusahaan pendukung Linux komersil dan perangkat lunak bebas komunitas Linux. Pendukung Linux komersil lainnya termasuk distribusi dari Caldera, Craftworks, dan Work- Group Solutions. Contoh distribusi lain adalah SuSE dan Unifix yang berasal dari German.

Linux Saat Ini

Saat ini, Linux merupakan salah satu sistem operasi yang perkembangannya paling cepat. Kehadiran sejumlah kelompok pengembang, tersebar di seluruh dunia, yang selalu memperbaiki segala fiturnya, ikut membantu kemajuan sistem operasi Linux. Bersamaan dengan itu, banyak pengembang yang sedang bekerja untuk memindahkan berbagai aplikasi ke Linux (dapat berjalan di Linux).

Masalah utama yang dihadapi Linux dahulu adalah interface yang berupa teks (text based interface). Ini membuat orang awam tidak tertarik menggunakan Linux karena harus dipelajari terlebih dahulu untuk dapat dimengerti cara penggunaannya (tidak user-friendly). Tetapi keadaan ini sudah mulai berubah dengan kehadiran KDE dan GNOME. Keduanya memiliki tampilan desktop yang menarik sehingga mengubah persepsi dunia tentang Linux.

Linux di negara-negara berkembang mengalami kemajuan yang sangat pesat. Harga perangkat lunak (misalkan sebuah sistem operasi) bisa mencapai US $100 atau lebih. Di negara yang rata-rata penghasilan per tahun adalah US $200-300, US $100 sangatlah besar. Dengan adanya Linux, semua berubah. Karena Linux dapat digunakan pada komputer yang kuno, dia menjadi alternatif cocok bagi komputer beranggaran kecil. Di negara-negara Asia, Afrika, dan Amerika Latin, Linux adalah jalan keluar bagi penggemar komputer.

Pemanfaatan Linux juga sudah diterapkan pada supercomputer. Diberikan beberapa contoh:

Jika melihat ke depan, kemungkinan Linux akan menjadi sistem operasi yang paling dominan bukanlah suatu hal yang mustahil. Karena semua kelebihan yang dimilikinya, setiap hari semakin banyak orang di dunia yang mulai berpaling ke Linux.